29 June 2011

Kata Mutiara Islami Tentang "Cinta"


Kata cinta, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merupakan wakil dari perasaan kasih, sayang, atau rindu yang sangat dalam. Namun dalam konteks atau kadar kalimat tertentu, ia bisa juga mewakili perasaan sedih.


Cinta adalah salah satu sumber kekuatan unik dalam diri manusia. Ia menjaditenaga penggerak hati dan jiwa yang akan menghasilkan sikap, perbuatan dan perilaku. Cinta bisa seperti yang terurai dalam sebait sajak dari film laris indonesia, Ketika Cinta Bertasbih:

Cinta adalah kekuatan yg mampu
mengubah duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur
mengubah sedih jadi riang
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi muhibah
.

Namun demikian, cinta pun bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya: mengubah mawar menjadi duri, dan seterusnya.

Hal yang demikian bisa terjadi karena cinta bersemayam di dalam hati yang bersifat labil. Seperti sabda Rasulullah saw. hati itu bersifat gampang terbolak-balik bagaikan bulu yang terombang-ambing oleh angin yang berputar-putar. Sebagaimana amal-amal dan perilaku kita yang senantiasa bersumber dari niat dan motivasi di dalam hati, maka cinta pun bisa mewujud dengan dasar niat yang beraneka rupa. Ada cinta yang tulus, penuh kerelaan. Namun ada pula cinta yang penuh duri dan racun. Ada cinta yang merupakan buah keimanan dan ketaqwaan. Namun ada pula cinta yang berlandaskan nafsu hina.

Bagi seorang muslim dan beriman, cinta terbesar dan cinta hakiki ialah cinta kepada Allah. Bentuk cinta dapat kita wujudkan dalam berbagai rupa tanpa batas ruang dan waktu dan kepada siapa atau apa saja asalkan semuanya bersumber dari kecintaan kita kepada Allah dan karena menggapai ridha-Nya.
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. (Al-Baqarah: 165)
Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (ikutilah Muhammad saw.), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. (Ali Imran: 31)
         “Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. At Tirmidzi)


Kata-kata mutiara tentang cinta


Agar cinta tidak menjerumuskan kita ke dalam lubang kehinaan, ada baiknya kita mengambil hikmah dari sumber-sumber islam dan perkataan para ulama berikut ini.
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.
Hamka
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.
Hamka
Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya.
Ar Rabi’ bin Anas (Jami’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)
Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya.
Salman al Farisi (Az Zuhd, Imam Ahmad)
Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.
Malik bin Dinar (Hilyatul Auliyaa’)
Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.
Ali bin Abi Thalib
Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai.
A’idh Al-Qorni
Demikianlah beberapa kutipan dari sedikit tokoh-tokoh islam yang semoga bisa kita ambil hikmahnya.



Mata Oh Mata



Babak 1

Sop: Kau tahu tak, Zetty tu dulu free hair.. Tiba-tiba je datang kesedaran nak pakai tudung.
Meon: Ye ke??!! macam tak percaya je..
Sop: Ha ah.. ok gak la.. dalam majalah sekolah ada lagi gambar dia.. kau nak tengok?

Babak 2

Pada suatu hari Sop dan Meon sedang berjalan-jalan di kotaraya London. Tiba-tiba mereka terlihat kelibat seorang wanita bertudung labuh ala-ala KCB. 

Sop: eh, ada gadis mcam dalam KCB la...
Meon: Mana? Mana? Mana?
Sop: tuuu...tengah jalan ramai2 depan Madame Tusod..
Meon: ooooooo..... macam kenal, yang pakai tudung kaler merah jambu tu ke?

Babak 3

Sop dan Meon menyambung kembara cuti Easter mereka di bandaraya Dublin. Cuaca semakin panas.

Sop: astaghfirullahal azim, singkatnya skirt minah saleh tu...tak solehah langsung...! !
Meon: eh ye ke? yang mana satu?  Yang skirt oren tu ke?
Sop: tak, yang kaler biru , blouse biru muda tu..
Meon: Ha ah la..betul lah cakap kau...


Ada apa dengan mata?

Untuk jadi hebat, kita perlu menutup dan menundukkan pandangan. Ini bukanlah bermaksud semuanya kena pejamkan mata 24 jam (penat juga tu), atau membina dinding dan tembok batu sepanjang masa atau semasa kuliah-kuliah agama sahaja, tetapi menjaga dan memelihara kedua mata kita daripada MENJADI LIAR.

Apabila datangnya peluang terbentang di hadapan kita, samada semasa sedang berseorangan, atau sedang berdua bersama rakan karib, atau bersama masyarakat umum, kita mestilah bertindak SEGERA dan PINTAR untuk tidak mengamati kecantikan wanita yang terbentang dan segeralah mengalihkan pandangan daripadanya sambil bersyukur dan beristighfar.

''Alhamdulillah, Allah jaga mata dan hati aku. Ya Allah, ampunlah dosa aku, moga Allah beri yang lebih baik''

Allah berfirman;

"Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar." - [67:12] 

Kalau dahulu dia tidak bertudung, atau kurang menutup aurat, perlukah kita menatap gamabr gambar 'lama' itu lagi? Fear Allah brothers... malulah sebab mereka itu sudah diberikan hidayahnya.. Kita bila lagi?

Kalau ternampak kelibat wanita yang berjilbab dan menutup aurat samada di majlis ilmu atau di jalanan, malulah dan pandanglah tempat lain. Itu bukan HAQ mu.. Allah boleh ganti dengan yang lebih baik.

Kalau diberikan peluang melihat aurat wanita, takut dan malulah, kerana itu akan merendahkan darjat matamu dan merosakkan amal, sekaligus hati menjadi lali dan tidak tenteram.

 

Bukan utk brothers sje tp utk girls jugak...sama2 muhasabah diri~
Jaga mata dr melihat perkara2 haram..
Jaga mulut dr mengumpat & mengeluarkan kata2 nista..
Jaga telinga dr mendengar perkara2 yg melalaikan..
Jaga hati dr melakukan zina hati..
Banyak yg kna jaga dalam kehidupan kita sebagai seorang muslim yg mengejar kenikmatan syurga...

~insan yg bergelumang dgn dosa~

Surat Adam Untuk Hawa



Wahai sahabat Muslimat Sekalian, 

Renung-renungkanlah intipati daripada surat Adam kepada Hawa ini, Ketahuilah olehmu wahai Bunga-bunga Islam,kita adalah sayap kiri pada mereka(kaum muslimin). Sedih rasanya jika teguran baik yang mereka berikan kita tak ambil kisah. Bukankah ia juga untuk kebaikan bersama.Fikirkanlah wahai sahabat-sahabatku……

SURAT ADAM UNTUK HAWA

Dengan nama Allah swt Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang………..
Didoakan semoga kalian berada dibawah lembayung rahmat dan keredhaan Allah swt….

Hawa....

    Maafkan aku jika coretan ini bisa mengguris hatimu. Meskipun kutahu,jiwamu selembut sutera dan bisa hancur lantaran kata-kata yang bakal ku ungkap ini, mengertilah duhai Hawa, kerana kaulah pengubat kesunyian waktu aku di syurga dulu dan engkau juga asalnya dari tulang rusuk kiriku yang bengkok,lantas kerana bimbang hidupmu terpesong dari landasan yang sebenarnya,kugagahi jua diri ini....

Hawa....
   
 Maha Suci Allah yang telah mentakdirkan kaummu melebihi bilanganku di akhir zaman ini. Itulah kebesaran dan penelitian Allah swt dalm urusan-Nya. Bayangkanlah Hawa...sekiranya kaumku melebihi kaummu, yang pasti dunia ini kan berkecai kerana huru-hara dan diselimuti warna-warna suram lantaran kekejaman dan penindasan....

Hawa....
   
 Suka untukku mengajak dirimu agar berfikir sejenak tentang hakikat kekalutan yang melanda disaat ini. Tapi permintaanku,duhai Hawa...cubalah ! Renungkan jua yang sebenarnya dirimu kini sudah berubah...Tidakkah kau mengerti bahwa dirimu kini, kian berubah..

Tidakkah kau mengerti bahwa dirimu adalah umpama sekuntum 
bunga yang indah di pandangan mata namun bukan perhiasan semata-mata. Duri-duri yang melingkarimu itulah hijab yang digariskan oleh Allah swt sebagai pelindung yang diertikan sebagai aurat seorang yang bergelar wanita. Mengapa Hawa? Mengapa harus kau biarkan ia terdedah kepada kami,kaum ajnabimu? 

Betapa hancurnya hatiku menyaksikan dirimu umpama bahan yang dapat diperkotak-katikkan. Dimana-mana saja,bisaku lihat dirimu menghayunkan langkah ,bukan sebaik dulu lagi. Langkahmu kian pantas. Apa sebenarnya yang engkau kejari?. Aku sendiri tak pasti! Terkadang, ku tak dapat membezakan antara dirimu dan teman-teman yang lain, bersama hayunan langkah itu, 
suaramu kian meninggi,diiringi gelak tawa yang cukup memedihkan mata dan hatiku ini...

Sedarkah kau Hawa.....?
Haruskah aku terima hakikat yang kau kini sudah berubah? 
Semakin jauh dari landasan Tuhan yang pernah kutelunjuki buatmu dahulu!


Hawa....
   
 Mengapa mesti dirimu kini jadi tontonan ramai? Perlukah kau hiasi dirimu untuk menarik perhatian sehinggakan yang seharusnya menutupi auratmu, kau miliki dari ciri-ciri yang ditegah dalam Islam? Sukar bagiku untuk melihat kembali keadaan yang mana sesederhana yang mungkin! Cukup untukku merasakan kehadiranmu disaat ini tidak lebih dari mempamerkan perhiasan diri yang kau punyai.

Fahamilah Hawa,usahlah menurut kerakusan nafsu menjelajahi sebutir peluru yang bisa hinggap di mana saja meninggalkan fitnah buat kaumku ini....

Hawa....
    
Betapa sakit dan pedihnya disaat kulihat auratmu menjala, di sekeliling pandangan. Aku tidak mahu Hawa..Suatu hari nanti, di negeri yang abadi itu, memperlihatkan seksaan terhadapmu yang ku kira paling dahsyat, apa tidaknya.Seurat rambutmu yang keluar, ular menanti dimana-mana, sejengkal tanganmu kelihatan ...aduh!! Banyaknya seksaan menantimu!...

Mengapa begitu Hawa? Tidakkah kau ingat apa yang perlu kau jaga adalah maruahmu! Maruah seorang wanita yang tersandar di bahumu kelemahan dan kekurangan!!

Jadi bagaimana seandainya kelakuan dan auratmu terpamer di mana-mana saja?

Hawa...
   
        Tidakkah kau malu dengan pembohongan yang kau sembunyikan dalam dirimu sendiri?
Di sini auratmu kau selindungi disebalik pemakaianmu, atas dasar peraturan dan persekitaran kalian. Tetapi jauh nun diluar sana ,tersentak diriku tatkala dirimu telah jauh berbeza! Tudung ke mana,jilbab ke mana? Apatah lagi tingkah lakumu..! Dimana kau letakkan martabat seorang yang bergelar muslimah? Aku diselubungi rasa malu atas penghinaan ini!

Hawa....
    
Tutupilah auratmu, jagalah dirimu ,bertuturlah dengan suara yang lembut mampu kau kawal lantaran jika terlanjur, semuanya bisa membawa dosa padamu.
Jangan kau memperlihatkan apa yang tersembunyi pada dirimu..tapi ingatlah ,cukuplah sekadar tapak tangan dan wajahmu yang dizahirkan ,namun bukan kakimu,rambutmu,dan jua tubuhmu.....


Firman Allah swt:
    “Dan katakanlah kepada wanita-wanita beriman,hendaklah mereka menahan dari pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka dan jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali yang zahir daripadanya...”


Hawa....
    
Mungkin ku harus menghentikan bicara pertama ini di sini dulu...
Andai diizinkan Allah swt, kita bersua lagi dilain lembaran dan yang pasti aku tetap terus membimbingmu. Harapanku agar muncullah walaupun hanya secebis kesedaran dihatimu dan akan mendoakan moga Allah swt membuka hati kalian untuk mencetuskan perubahan....Akhir kata ,ketahuilah.............
    “DUNIA INI MERUPAKAN PERHIASAN 
DAN 
SEBAIK-BAIK PERHIASAN ADALAH WANITA SOLEHAH